Cara Menghitung Kebutuhan Matrial Proyek

Cara Menghitung Kebutuhan Matrial Proyek

  • Menghitung kebutuhan material bisa dihitung berdasarkan masing-masing item pekerjaan, spt, pada pekerjaan pasangan ada rincian; pemasangan batu bata, plesteran, acian dan pemasangan batu alam. Lalu pada setiap item pekerjaan tersebut perlu dicari volumenya.
  • Selanjutnya mencari data analisa harga satuan pekerjaan untuk melihat nilai koefisien dari material (satuan m’ ,m2 atau m3). Data tsb bisa diperoleh dengan melihat analisa BOW, SNI analisa harga satuan, atau membuat analisa sendiri berdasarkan penelitian dan pengalaman di lapangan selama melaksanakan pembangunan, atau

 

Anda bisa lihat tabel koefisien dalam Buku PINTAR yang bisa Anda dapatkan melalui akun Website JAGOPROYEK

Linknya: https://dongkrakproyek.com/our-product/buku-pintar-rab

Dalam menghitung kebutuhan material bangunan, data yang haru ada :

  • Pekerjaan apa yang akan dilakukan?
  • Pekerjaan tersebut didalamnya terdapat rincian kegiatan apa saja?
  • Berapa volume item pekerjaan tersebut?

Data analisa harga satuan pekerjaan bisa dari SNI standar nasional indonesia, analisa BOW, standar perusahaan atau membuat analisa sendiri.

Rumus kebutuhan material bangunan;

KMBB = VOL X KMP

KMBB    = Kebutuhan Material Bahan Bangunan.

Vol         = Volume pekerjaan

KMP       = Koefisien Material persatuan

 

Contoh menghitung kebutuhan bahan bangunan:

Misalnya Kita akan memasang dinding batu bata dengan ukuran lebar 10m, tinggi 3m.

Bata yang digunakan uk. 5cm x 10cm x 20cm

Berapa jumlah bata yang dibutuhkan?

 

Jawabnya:

Volume pasangan dinding batu bata 10m x 3m = 30 m2.

Dari data Koefisien analisa harga satuan, kebutuhan batu bata permeter persegi adalah 75bh, (Bisa lihat di *Buku PINTAR*) >Liha di: https://dongkrakproyek.com/our-product/buku-pintar-rab

Jadi Bata yang dibutuhkan = 30m2 x 75bh = 2.250 bata

Jadi untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut kita membutuhkan batu bata ukuran 5cm x 10cm x 20cm sebanyak 2.250 bh.

Perhitungan kebutuhan pasir, semen pada pekerjaan dinding bata tersebut juga bisa dihitung dengan langkah seperti diatas,

 

Itu ya,. cara sederhananya untuk memperkirakan kebutuhan bahan bangunan,

Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *